Daun Semanggi
Semanggi adalah sekelompok paku air
(Salviniales) dari marga Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di
pematang sawah atau tepi saluran irigasi. Morfologi tumbuhan marga ini
khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari
empat anak daun yang berhadapan.
Kandungan Nutrisi
Komposisi kimia dari daun dan tangkai semanggi meliputi kadar air, abu, protein, lemak, dan serat. Kadar air pada saat segar sebesar 89,02% setelah dikukus berubah menjadi 87,92%. Kadar abu pada saat segar 14,2% berubah menjadi 4,38% setelah pengukusan. Kadar protein sebesar 39,63% berubah menjadi 26,74% setelah pengukusan. Kadar lemak pada daun segar sebesar 2,62% berubah menjadi 2,48% setelah pengukusan. Kandungan serat saat segar sebesar 20,77% berubah menjadi 9,27% setelah proses pengukusan. Seperti halnya kadar protein, air, abu, lemak dan serat, proses pengukusan juga mengakibatkan perubahan kandungan vitamin daun dan tangkai semanggi air. Kandungan Vitamin C daun dan tangkai semanggi air segar sebesar 66,58 mg/100g berubah menjadi 55,29 mg/100g setelah proses pengukusan. β karoten 3 daun dan tangkai semanggi air segar sebesar 3,3 μg/g berubah menjadi 2,08 μg/g, sedangkan total karoten semanggi air segar sebesar 73,78 μg/g berubah menjadi 42,10 μg/g setelah proses pengukusan. Adapun untuk vitamin A, B, D, E, K tidak terdeteksi pada semanggi air
Manfaat Medis
menghilangkan bengkak, anti inflamasi atau radang, anti biotik, pelancar air seni, penurun panas, penetralisir racun dan pelancar dahak. Selain itu, khasiat daun semanggi juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sakit kuning dan pengecilan hati.
Cara Pembuatan
Daun yang masih segar disiapkan sebanyak 50 gram kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu siapkan air 3 gelas dan rebus ramuan tersebut sampai menyisakan satu gelas saja. Kemudian minum ramuan tersebut sekaligus minum ramuan tersebut sehari satu kali
0 comments:
Posting Komentar